Diare
- admin
- November 7, 2017
Apa Itu Diare?
Diare merupakan kondisi encernya tinja yang dikeluarkan bayi atau anak-anak dengan frekuensi buang air besar (BAB) lebih sering dibanding biasanya.
Penyebab Diare
Diare singkat (jangka pendek) dapat disebabkan oleh :
Infeksi kuman bakteri (clostridium, e. coli, salmonella)
Infeksi virus (rotavirus & norovirus)
Alergi makanan
Masalah psikologi (gangguan kecemasan)
Makanan berpemanis buatan
Intoleransi fruktosa (pemanis alami pada madu & buah)
Intoleransi laktosa (susu dan produk sejenisnya)
Gejala Diare
Pada bayi dan anak, diare umumnya berlangsung 5 -7 hari dengan gejala :
- BAB cair lebih sering dari biasanya
- Ada darah dalam tinja
- Muntah dan sakit perut
- Perut kembung
Diare yang parah atau berkelanjutan dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi tidak boleh dianggap enteng karena dapat berakibat kepada kematian.
Waspada tanda-tanda dehidrasi berupa :
- Rewel / gelisah
- Cepat mengantuk (tidur terus menerus)
- Mata cekung
- Cenderung haus (lahap minum) atau malah malas minum (tidak bisa minum)
- Jarang buang air kecil
- Kaki tangan terasa dingin
- Kulit pucat berbintik
Pengobatan diare
Dehidrasi ringan pada bayi dan anak dapat ditangani di rumah dengan cara memperbanyak asupan cairan, termasuk cairan rehidrasi oral.
- Pada anak dengan diare ringan tetap berikan makanan normal dalam jumlah kecil dan frekuensi lebih banyak. Hindari makanan tinggi gula, lemak, dan jus buah
- Jangan berhenti menyusui bayi < 3 tahun karena ASI membantu mencegah diare semakin parah
- Jika anak mengonsumsi susu formula, tidak usah mengencerkan susu formula tersebut
- Berikan cairan dehidrasi oral (seperti oralit) yang disarankan oleh dokter
- Pastikan popok anak selalu dalam keadaan bersih & anak mengenakan baju yang nyaman. Gunakan kain basah hangat serta krim pencegah ruamselama proses mengganti popok. Sesekali gunakan air mengalir agar dapat membersihkan area yang sulit dijangkau.
- Dampingi anak sebisa mungkin agar memperoleh waktu istirahat semaksimal mungkin.
Pada kasus diare dengan dehidrasi berat, penderita memerlukan pemberian cairan melalui infus di rumah sakit. Bila tidak ditangani dengan tepat, dehidrasi berat dapat mengancam nyawa.
