HERNIA INGUINALIS

hospital rsud kota bogor 3
Artikel

HERNIA INGUINALIS

  • Syifa Natasha
  • August 6, 2018

Apa itu Hernia Inguinalis?

Hernia merupakan penyakit dimana organ di dalam tubuh menekan dan menembus keluar melalui otot atau celah jaringan di sekitarnya yang melemah. Salah satu jenis hernia yang sering terjadi adalah hernia inguinalis, dimana sebagian dari usus keluar dari rongga perut bawah ke arah sekitar alat kelamin.

Gejala Hernia Inguinalis

Hernia inguinalis terkadang tidak memunculkan gejala apa pun, namun beberapa tanda dari hernia inguinalis yaitu :

  • Munculnya benjolan pada sisi mana pun di daerah lipat paha depan.
  • Sensasi rasa perih atau rasa nyeri pada benjolan.
  • Bagian selangkangan terasa lemah atau tertekan.
  • Bagian selangkangan terasa berat atau seperti ada yang tertarik.
  • Muncul rasa sakit dan pembengkakan pada area sekitar testis karena sebagian usus menembus masuk kantong skrotum.

Sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami rasa sakit atau bisa melihat benjolan di sekitar selangkangan. Apalagi jika benjolan hernia berubah warna menjadi merah, ungu, atau gelap, segera cari bantuan medis.

Faktor Risiko Hernia Inguinalis

  • Usia semakin tua
  • Jenis kelamin laki-laki
  • Kehamilan
  • Kelebihan berat badan
  • Batuk kronis
  • Faktor pekerjaan tertentu. Pekerjaan yang membutuhkan berdiri dalam jangka waktu lama atau mengangkat beban sangat berat juga meningkatkan risiko terkena hernia inguinalis.
  • Kelahiran prematur
  • Riwayat penyakit hernia. Jika pernah mengalami kondisi ini di salah satu sisi tubuh, biasanya seseorang akan mengalaminya lagi di kemudian hari pada sisi yang satunya.
  • Faktor keturunan. Jika ada anggota keluarga (orang tua atau saudara) yang menderita hernia inguinalis, kemungkinan juga akan mengalami kondisi ini.
  • Kondisi medis tertentu. Penderita fibrosis kistik (cystic fibrosis) juga cenderung mengalami hernia inguinalis. Fibrosis kistik adalah kondisi kerusakan paru-paru parah dan sering kali menyebabkan batuk kronis.

Pengobatan Hernia Inguinalis

Hernia inguinalis bisa ditangani dengan melakukan prosedur operasi untuk mendorong kembali benjolan dan untuk menguatkan bagian-bagian yang lemah dari dinding abdomen. Tujuan dari operasi adalah menyingkirkan hernia yang muncul dan mencegah terjadinya komplikasi yang lebih berbahaya. Meski begitu, hernia mungkin akan muncul kembali setelah pelaksanaan prosedur operasi ini.

Komplikasi yang mungkin terjadi yaitu :

  1. Hernia inguinalis obstruksi di mana bagian dari usus terjebak di dalam saluran inguinalis, dan menyebabkan mual, muntah, serta sakit perut, dan disertai benjolan yang terasa sakit pada bagian selangkangan
  2. Hernia inguinalis inkarserata (strangulation), yaitu bagian tertentu dari usus terjebak dan pasokan darahnya terhenti; kondisi ini membutuhkan prosedur operasi secepatnya untuk melepaskan jaringan yang terperangkap dan mengembalikan pasokan darah agar jaringan kembali hidup.

Penerapan operasi ini disesuaikan dengan metode yang paling cocok dengan pasien dan pengalaman dokter bedah. Prosedur operasi perbaikan hernia inguinalis terdapat dua cara, yaitu:

  • Pembedahan terbuka. Pembedahan dilakukan untuk mendorong benjolan kembali ke dalam abdomen, lalu menjahit otot-otot yang lemah atau rusak. Bagian yang lemah dan rusak ini biasanya diperkuat dengan menggunakan jaring jala sintetis.
  • Operasi lubang kunci atau laparoskopi. Dalam teknik ini, dokter bedah akan melakukan sayatan kecil sekitar 1-1,5 cm di bagian perut kemudian memasukkan alat yang disebut laparoskop, yaitu sebuah selang kecil yang dilengkapi kamera dan lampu kecil pada bagian ujungnya. Melalui panduan kamera dan monitor, dokter bedah akan memasukkan alat kecil lain melalui sayatan lain untuk perbaikan pada hernia dengan menggunakan jaring jala sintetis.

Langkah Pencegahan Hernia Inguinalis

Faktor risiko penyakit keturunan hernia inguinalis tidak dapat dicegah, tapi kita bisa mengurangi tekanan pada otot-otot dan jaringan perut dengan cara :

  • Mengonsumsi makanan kaya akan serat.
  • Hindari mengangkat beban yang terlalu berat atau lakukan dengan perlahan.
  • Menghentikan kebiasaan merokok.
  • Menjaga berat badan yang ideal dan sehat.

hospital rsud kota bogor 3