PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

dokter rsud kota bogor 32
Artikel

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

  • Syifa Natasha
  • October 5, 2018

ASI (Air Susu Ibu) eksklusif diberikan sejak bayi lahir ke dunia hingga berusia enam bulan. Selama periode tersebut, disarankan untuk hanya memberi Si Kecil ASI, tanpa tambahan asupan apa pun. Sebab, ada banyak manfaat ASI eksklusif yang bisa didapatkan oleh bayi.

13 Manfaat ASI Eksklusif

Tidak hanya untuk bayi, memberikan ASI eksklusif juga memberikan manfaat bagi ibu. Berikut adalah 13 manfaat yang bisa Si Kecil dan Ibu dapatkan dari pemberian ASI eksklusif:

  • Sistem kekebalan tubuh bayi lebih kuat.
    Air susu ibu mengandung zat antibodi pembentuk kekebalan tubuh yang bisa membantunya melawan bakteri dan virus. Jadi, bayi yang diberi ASI berisiko lebih kecil untuk terserang penyakit, seperti diare, asma, alergi, Infeksi telinga, infeksi saluran pernafasan, konstipasi, sindrom kematian bayi mendadak, dan meningitis. Bayi yang diberi ASI juga berisiko lebih rendah untuk mengalami obesitas dan diabetes tipe 2 di kemudian hari, ketimbang bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif.
  • Membuat Si Kecil Cerdas
    Menurut para ahli, asam lemak yang terdapat pada air susu ibu memiliki peranan penting bagi kecerdasan otak bayi.
  • Berat badan ideal.
    Si Kecil lebih mungkin tumbuh dengan bobot tubuh normal jika diberi ASI eksklusif. Karena ASI lebih sedikit merangsang produksi insulin ketimbang susu formula. Hormon insulin sendiri dapat memicu pembentukan lemak. Maka, ASI tidak banyak memicu pembentukan lemak pada bayi. Selain itu, bayi yang diberi ASI juga memiliki kadar leptin lebih tinggi. Leptin adalah hormon yang memiliki peranan dalam menimbulkan rasa kenyang dan dalam metabolisme lemak.
    • Tulang bayi lebih kuat.
      Bayi yang diberi susu selama tiga bulan atau lebih, memiliki tulang leher dan tulang belakang lebih kuat dibanding yang diberikan ASI kurang dari tiga bulan atau tidak sama sekali.
    • Mendapat limpahan kolesterol.
    • Mengurangi risiko terjadinya sindrom kematian bayi mendadak (SIDS)
    • Memperkuat hubungan ibu dan anak.
    • Tubuh Ibu menjadi lebih cepat langsing.
    • KB alami.
      Ovulasi bisa terhambat ketika Ibu memberikan ASI eksklusif, dan siap menyusuinya kapanpun ketika bayi membutuhkan.
    • Mengurangi stres.
      Menyusui akan merangsang produksi hormon oksitosin yang bisa memuat Ibu merasa rileks.
    • Mengurangi perdarahan.
      Hormon oksitoksin yang keluar saat menyusui juga dapat membantu rahim berkontraksi. Hal ini bisa mengurangi risiko perdarahan rahim usai persalinan, sekaligus mempercepat kembalinya bentuk rahim seperti sebelum hamil.
    • Risiko terkena kanker menurun.
      Menurut sejumlah penelitian, semakin lama Ibu menyusui, semakin terlindungi dari kanker payudara, hal tersebut mungkin berhubungan denganmenyusui bisa menekan produksi hormon estrogen.
    • Hemat uang.
      Selama memberikan ASI eksklusif, ibu tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli susu formula.Selama menyusui, Ibu disarankan untuk menjaga asupan yang masuk ke dalam tubuh dengan menerapkan pola makan sehat mengonsumsi sayuran, buah, daging tanpa lemak, makanan berserat, susu, dan banyak minum air. Program ASI eksklusif sayangnya tidak bisa dijalankan pada wanita yang sedang menjalani kemoterapi untuk kanker, menderita tuberkulosis, mengonsumsi obat-obatan tertentu, pengguna narkoba, atau penderita HIV. Jika mengalami masalah terkait produksi ASI, ibu bisa berkonsultasi ke dokter di RSUD Kota Bogor untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

dokter rsud kota bogor 32