CACAR AIR
- admin
- July 20, 2018
Apa Itu Cacar Air?
Cacar air atau varicella merupakan penyakit infeksi virus varicella zoster (VZV). Cacar ditandai dengan kemunculan ruam pada kulit yang akan berubah menjadi bintil merah berisi cairan terasa gatal, lalu mongering menjadi koreng, dan terkelupas dalam 7 – 14 hari. Bagian tubuh yang biasa ditumbuhi bintil cacar air adalah wajah, belakang telinga, kulit kepala, dada, perut, lengan, serta kaki.
Gejala Cacar Air
Gejala umum cacar air adalah ruam merah disertai bintil lenting berair terasa sangat gatal yang dapat menyebar ke seluruh tubuh. Gejala penyerta lainnya yaitu :
- Demam
- Mual muntah lemas lelah
- Tidak nafsu makan
- Sakit kepala atau nyeri otot
Waspada bila disertai gejala yang tidak biasa seperti sesak napas, kulit perih, mulut kering, jarang pipis, gusi berdarah, muntah darah, dan pingsan / tidak sadar.
Komplikasi Cacar Air
Cacar air termasuk penyakit ringan yang jarang menyebabkan komplikasi, khususnya pada anak-anak yang biasanya sehat. Namun komplikasi yang mungkin terjadi yaitu :
- Infeksi bakteri berat pada kulit
- Pneumonia (radang paru)
- Dehidrasi (kekurangan cairan)
- Ensefalitis (radang otak)
- Meningitis (infeksi selaput otak)
Pengobatan Cacar Air
Cacar air tidak memiliki langkah pengobatan khusus dan biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Tujuan pengobatan adalah untuk mengurangi penyebaran virus dan meningkatkan daya tahan tubuh. Konsultasikan dengan dokter spesialis anak untuk terapi yang diperlukan. Saat anak terkena virus cacar, orangtua disarankan melakukan hal berikut:
- Memberikan banyak asupan cairan (susu atau air putih) untuk mencegah dehidrasi
- Membungkus tangan dengan sarung tangan & kaus kaki saat tidur untuk mencegah garukan
- Oleskan losion atau bedak kalamin untuk mengurangi gatal
- Kenakan pakaian berbahan lembut (katun) longgar agar tidak terjadi iritasi kulit lebih parah
- Gunakan sabun antiseptic yang mengandung povidone-iodine untuk mencegah dan mengatasi infeksi bakteri sekunder pada bintil cacar air
- Obat- obatan yang digunakan untuk menangani cacar air biasanya ada dua jenis. Pertama adalah paracetamol untuk menurunkan demam. Yang kedua adalah losion atau bedak kalamin untuk mengurangi rasa gatal pada kulit
Pencegahan Penularan
Jika tinggal bersama bayi / anak yang mengalami cacar air, penularannya dapat dicegah dengan :
- Mencuci tangan sesering mungkin, terutama setelah kontak dengan anak
- Mengenakan masker
- Menggunakan cairan pembasmi kuman untuk menyeka benda atau permukaan yang mungkin terpajan virus
- Mencuci baju atau seprai anak secara rutin dan terpisah
Vaksin Varicella Zoster sebagai imunisasi mencegah penyakit cacar air dan herpes sudah tersedia di Indonesia, diberikan satu kali pada anak usia 1 tahun atau lebih.