Urologi adalah bidang kedokteran yang berfokus pada sistem reproduksi laki-laki serta organ saluran kemih pria maupun wanita. Saluran kemih dan reproduksi letaknya berdekatan sehingga gangguan pada satu bagian sering mempengaruhi bagian lainnya. dan pada RSUD Kota Bogor tersedia juga ESWL (Extracorporeal shock wave lithotripsy)
Indikasi-Indikasi ESWL :
- Batu ginjal simple dengan stone burden < 2 cm. Batu yang berukuran lebih dari 2 cm kurang ideal untuk ESWL, Karena klirens turun dari 90% untuk batu 1 Cm. Menjadi 63%, sehingga E.S.W.L perlu diulangi.
- Angka risiko mengalami kolik juga lebih besar pada ESWL. Batu ginjal yang berukuran lebih dari 2 Cm.
- Batu ureter dengan diameter < 1 Cm. Pada batu ureter 1/3 bagian atas, dapat dilakukan manipulasi pendorongan batu ke ginjal dan selanjutnya dilakukan ESWL.
- Bilamana manipulasi ini gagal, dilakukan ESWL. In situ. ESWL. In situ dapat dipertimbangkan jika penderita menginginkan anestesi yang minimal dan mau menerima tindakan ESWL. Ulang bila mana masih ada sisa batu.
ESWL bekerja melalui gelombang kejut yang dihantarkan melalui cairan tubuh ke batu ginjal. Gelombang ini akan memecah batu ginjal menjadi ukuran lebih kecil untuk selanjutnya dikeluarkan sendiri melalui air kemih. Gelombang yang dipakai berupa gelombang ultrasonik, elektrohidrolik atau sinar laser.
Untuk menjalani pengobatan dengan ESWL., Penderita batu ginjal hanya diperintahkan untuk berbaring di tempat tidur kemudian lithotriptor bagian dari ESWL. Akan diarahkan pada permukaan tubuh pasien sesuai dengan dimana lokasi batu ginjal berada. Selanjutnya gelombang kejut akan dihantarkan selama 30 hingga 60 menit, lamanya tergantung pada ukuran dan tingkat kekerasan batu ginjal. ESWL. Termasuk terapi non invasif, artinya kulit tubuh tidak akan terkena dampak (rusak).
Saat proses pemecahan batu ginjal, pasien diharapkan tidak menggerakkan tubuhnya supaya fokus kerja gelombang kejut tidak berubah. Ada kemungkinan juga pasien yang menjalani terapi ESWL. Akan diberikan obat penenang atau juga anestesi (bius) lokal.
Bila gelombang kejut mengenai batu dengan perbedaan impedansi akustik bila dibanding dengan air, sebagian gelombang kejut direfleksikan. Gelombang kejut yang melalui batu direfleksikan kembali pada perbedaan akustik kedua antara batu dan cairan disekitarnya. Refleksi gelombang kejut inilah yang menghasilkan fragmentasi batu. Fragmentasi batu didapatkan melalui mekanisme erosi dan penghancuran. Karena tidak ada perbedaan impedansi akustik antara air dengan jaringan lunak di sekitarnya, maka gelombang kejut tidak ada/sedikit sekali yang direfleksikan, atau dengan kata lain diteruskan, sehingga tidak ada efek fragmentasi terhadap jaringan lunak di sekitarnya.
Selain digunakan untuk memecahkan batu ginjal, ESWL. Juga digunakan untuk batu empedu (batu dalam kantong empedu) dan juga dilaporkan efektif untuk pengobatan batu salivary.
DOCTORS
Professional Doctor’s Dermatology & Cosmetology
Tim dokter berkualitas dan terampil kami memberikan pengalaman pribadi dalam lingkungan yang peduli dan nyaman untuk meningkatkan kualitas hidup pasien kami. Dengan menggunakan teknologi dan perawatan medis terbaru, staf kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang mudah dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.