ETIKA BATUK

Artikel

ETIKA BATUK

  • Syifa Natasha
  • August 13, 2018

Apa itu etika batuk?

Etika batuk merupakan cara batuk ataupun bersin yang benar sehingga tidak berakibat menularkan bakteri/kuman, virus, maupun mikroorganisme penyebab penyakit lainnya ke orang lain.

Mengapa perlu etika batuk?

Ketika kita batuk atau bersin, terjadi pelepasan bakteri maupun virus yang berasal dari sistem pernafasan di dalam organ tubuh kita. Pelepasan kuman atau virus tersebut berlangsung dari tubuh kita keluar ke udara bebas. Akibatnya, terjadi kontaminasi udara di sekitar kita. Udara tercemar oleh virus atau kuman yang berasal dari tubuh kita.

Jika ada orang lain yang menghirup udara yang telah terkontaminasi itu, ditambah lagi orang tersebut dalam kondisi yang tidak sehat, maka orang tersebut dapat tertular penyakit yang diakibatkan oleh virus atau kuman yang berasal dari tubuh kita. Sehingga kita perlu menerapkan etika batuk atau bersin.Bakteri dan Virus  dapat menyebar via udara

Terdapat ratusan ribu kuman dan virus yang menyebar keluar ketika seseorang batuk atau bersin. Pada sebuah penelitian, kecepatan material yang dikeluarkan ketika bersin sekitar 150 km/jam. Namun material tersebut (semprotan air ludah, bakteri, virus, dll) tidak terlihat oleh mata manusia. Dengan banyaknya mikroorganisme yang keluar dan tingginya kecepatan geraknya, maka kemungkinan besar seseorang yang menghirup udara yang terkontaminasi akan tertular virus atau bakteri tersebut.

Contoh penyakit yang diakibatkan oleh mikroorganisme patogen yang menyebar lewat udara (airborne disease) yaitu :

  • Influenza
  • ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
  • Chicken pox (cacar air)
  • Tuberculosis (TBC)
  • Pneumonia (radang paru)
  • Meningitis (radang selaput otak)
  • SARS (severe acute respiratory syndrome)
  • Rubella (campak jerman)

Etika batuk dan bersin

  1. Menutup hidung dan mulut dengan tissue atau sapu tangan ketika batuk atau bersin.
  2. Menutup hidung dan mulut dengan lengan dalam baju ketika tidak ada tissue atau sapu tangan.
  3. Membuang tissue yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah berwarna kuning (infeksius)
  4. Cuci tangan dengan menggunakan air bersih mengalir dan sabun
  5. Menggunakan masker

Footer