Osteoarthritis
- admin
- August 1, 2017
Osteoartritis merupakan bentuk paling umum dari radang sendi yang disebabkan oleh kerusakan dan penguraian tulang-tulang muda (kartilago) pada satu sendi atau lebih.
Osteoarthritis umumnya mempengaruhi jari tangan dan pergelangan tangan, kaki-kaki, tulang belakang, dan sendi-sendi yang menahan beban berat misalnya pinggul dan lutut.
APA SAJA GEJALANYA?
- Nyeri sendi
- Adanya bengkak di persendian
- Kaku pada pagi hari
- Hambatan gerakan sendi
- Bunyi gemeretak pada saa tberjalan
- Perubahan gaya berjalan (pincang)
FAKTOR RISIKO
Risiko yang menyebabkan osteoarthritis diantaranya :
- Usia semakin menua
- Jenis kelamin perempuan
- Pekerjaan
- Trauma tungkai khususnya lutut
- Struktur sendi yang bermasalah sejak lahir
- Kegemukan atau obesitas
- Penyakit kencing manis
KOMPLIKASI
Komplikasidari osteoarthritis yaitu patah tulang dan susah untuk berjalan atau beraktivitas.
TERAPI OSTEOARTRITIS
Penanganan utama ketika terkena serangan osteoarthritis adalah dengan kompres dingin pada sendi yang nyeri dan bengkak.
- Obat
- Olahraga atau terapi fisik
- Penurunan berat badan
- Konsumsi kalsium
PENCEGAHAN OSTEOARTRITIS
- Menghindari olahraga dan kerja fisik yang terlalu berat
- Mengontrol berat badan
- Konsumsi makanan sehat bergizi dan berkalsium misalnya susu, keju, yogurt, brokoli, alpukat, kacang kedelai, jeruk, pisang, ikan salmon, tahu, tempe, dansumsumtulangsapi
- Memilih alas kaki yang nyaman
SENAM OSTEOARTRITIS
- Duduk dengan rileks (nyaman) di kursi, angkat salah satu tungkai dan ditahan 10 hitungan, lakukan bergantian kaki kiri kanan dengan pengulangan 3-4 kali perhari
- Posisi duduk di kursi, salah satu kaki diika tdengan tali atau karet, kemudian gerakkan kaki kedepan perlahan-lahan danbergantian kaki kiri kanan
- Posisi duduk di ujung kursi dengan kedua tangan memegang kursi, tarik salah satu ujung kaki ke belakang, lakukan dorongan keujung kaki, ditahan 5 kali hitungan, diulangi 3-4 kali perhari dengan kaki bergantian kiri kanan
Posisi duduk di ujung kursi dengan kedua tangan memegang kursi, tarik salah satu ujung kaki kebelakang, lakukan dorongan kebelakang, ditahan 5 kali hitungan, diulangi 3-4 kali perhari dengan kaki bergantian kiri kanan
